burung kiukai kaulah sungguh amat penting


Foto doc. Pribadi oleh Yusai Kobepa/efek hitam puti/ edited: in apks pixellab Android pribadi.


     
             Puisi: burung kiukai

    Oleh: yusai kobepa


Ketika, aku duduki di depan teras kediaman sekitar jam 06:00-20 menit sore harinya di kawasan kampung halaman paniai wilayah adat agadide mulai munculnya suara burung kiukai bernyari berbunyinya sangat senang mendengarkan.

Sungguh aku patah semangat ketika, dengar suaranya mulai teringat kembali beberapa lama yang tersilam ilang dari sisiku, dan mulai muncul merindukan yang jauh di sana merantau daerah orang untuk mengejar impian.

Angin awabou pun bergoyang di sekitarnya hati merasa tidak nyaman.

senyum-nya menimbulkan semangat yang sangat indah pada diri ku ini 
Ku lihat amati dengan baik dan merenungkan 
Bunyinya.....
Aku harus di hargai atau tidak di hargai 
ia tetap bernyarin
 Di inginkan atau tidak di inginkan ia tetap berkicau dengan suara yang keras. 
Ia tetap juga berbunyi walau apapun yang terjadi.

Burung Ia tidak peduli dengan sikap orang orang amati dan merenungkan terhadap nya 

Kemudian momen itu lah aku berfikir 
Mengapa aku sering mengeluh jikalau diri ku tidak di hargai 
Jika, aku hargai pasti aku pun bisa menyadari kenapa aku tidak? 

Aku harus kuat seperti suara burung kiukai yang selalu berbunyi setiap jam 06:00-20 menit, ataupun pagi harinnya, walau apapun yang terjadi.


Karya dari Kampung halamannya.





Post a Comment

Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Previous Post Next Post