Oleh: yusai kobepa
The-wodapa. News_menciptakan sebua kisah cinta yang begitu luas dan istimewa, begitu senyummu hadirkan perdamaian, Gairah adalah penggerak mematai hati, tanpa perlu tambahan kafein untuk meningkatkan detak pada tiap detiknya. Apakah kau menyadari? Aku yakin tidak.
Kali ini aku juga akan bercerita, mengenai seseorang yang merawat rasa percaya sendirian.
Dia merangkai simfoni rindu sedetik, untuk mengalahkan nada sumbang hampanya perasaan. Dan tawamu, adalah nyanyian terindah yang pernah didengarnya, tak bisa ia hentikan karena terus terngian pada relungnya. Apakah kau mengetahui? Sepertinya tidak.
Kali ini pun aku akan bercerita, mengenai seseorang yang memelihara asa padamu dalam kelam. Dia menyatukan kepingan setiap waktu, untuk menciptakan bahan cerita kemudian harinya, sudut kisah yang olehmu tak pernah terfikirkan. Dan tatapmu adalah refleksi terbaik dari sebuah harapan, tak pernah ia lupa akan rasa dari dua bola teduh yang menyamankan. Apakah kau memahami? Aku rasa tidak.
Kali ini, apakah aku masih boleh bercerita?
Apakah aku masih dapat tempat untuk didengarkan?
Apakah kau percaya bahwa dia itu adalah aku?
Jawabannya, tentu tidak.
Karena kau tak ingat di mana menaruh peduli, kau pun lupa untuk menghargai, kau bahkan tak tahu sudah berapa lama aku di sini.
Jadi, bagaimana jika aku bertanya apakah aku boleh pergi? Aku harap jawabanmu tetap tidak, karena dengan senang hati aku akan bertahan di sini Lagi.
Karya: anak dusun
Tags
Puisi